Asean Economic Community (AEC) atau yang dalam bahasa
Indonesia di sebut dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dapat di anggap
sebagai suatu hal positif jika pemain yang berperan di dalamnya memiliki
berbagai kompetensi dan kemampuan yang mumpuni, salah satunya di bidang inovasi
dan teknologi. Namun, di sisi lain kita juga mempunyai tantangan yang tidak
boleh di lihat hanya dengan sebelah mata. Tantangan yang paling besar bagi kita
adalah dari sisi sumber daya manusia, demikian ucap bupati Tanah Laut H.
Bambang Alamsyah, saat membuka Seminar Nasional Teknik Informatika Politeknik
Negeri Tanah Laut Tahun 2015, persembahan dari Politeknik Negeri Tanah Laut di
gedung Sarantang Saruntung, Selasa (17/11) kemarin.
Dalam seminar yang mengangkat tema “Mempersiapkan Daya Saing
nasional Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Melalui Pemberdayaan
SDM yang berkompetensi, beserta Penerapan Teknologi Informasi dan Aplikasinya.
Bupati Tanah Laut selanjutnya mengharapkan, seminar ini
dapat meningkatkan kemampuan dan potensi yang di miliki sehingga akan siap
bersaing dengan negara lain untuk menghadapi tantangan MEA nantinya.
“Indonesia adalah pangsa pasar yang besar dan potensial bagi
negara lain, kita harus benar-benar siap dalam menghadapi pasar bebas Asean
ini,” tutur bupati.
Dalam Seminar Nasional tersebut menghadirkan Nara sumber
yang berkompeten seperti, Timi Teo Pelus dari AXiOO Indonesia, Andi Riza dari
Netsindo dan Danu Wiyoto dari Network Path Jakarta.
Turut hadir juga dalam seminar tersebut Direktur Politeknik
Negeri Tanah Laut Drs. Sihabuddin Chalid, M.M.Pd, para Wakil Direktur
Politeknik Negeri Tanah Laut, Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah
Laut, dan Para Mahasiswa Politeknik Negeri Tanah Laut.
Post a Comment
Comen