
Dalam kesempatan ini
bupati menyebut KTNA sebagai mitra pemerintah berkewajiban menjadikan petani
dan nelayan maju. Mengingat pemerintah sangat serius untuk mendukung bidang
kelautan, perikanan, perkebunan dan pertanian. “KTNA jangan hanya dijadikan
untuk tempat berkumpul, KTNA sebagai organisasi profesi modern yang bisa
berpikiran maju,” ujar bupati.
Bupati juga mengajak
untuk bisa membuat petani di Kabupaten Tala menjadi petani yang bebas dari para
tengkulak. “Ayo kita duduk satu meja untuk sama-sama memikirkan jalan keluar
terbaik. Saya sangat percaya dengan petani, tapi ada ada kebiasaan-kebiasaan
yang harus dirubah sehingga kita bisa berani untuk berpikiran modern,”
tegasnya.
Ketua Pengurus KTNA
Provinsi Kalsel, Muharram menegaskan jika fungsi utama dari KTNA adalah mitra
pemerintah yang mejembatani kepentingan pusat dan daerah. KTNA bukan LSM.
Fungsi lainnya adalah menjebatani kepentingan petani dan nelayan yang dilayani.
“Pasang telingan lebar-lebar untuk dengarkan keluhan petani dan nelayan yang
dilayani,” pesannya.
Kepengurusan KTNA
Kabupaten Tala menangani 10 bidang, antara lain bidang tanaman pangan,
holtikultura, kehutanan dan perkebunan, perikanan dan kelautan. Kegiatan ini
ditutup dengan sarasehan Kelompok KTNA dengan kepala dinas terkait di
lingkungan Pemerintahan Kabupaten Tala.
Post a Comment
Comen